Postingan

 MENGAJAR SUATU YANG MENGASYIKKAN Cerita ini ga sengaja sebenarnya, ketika pandemi terjadi saat itu kami diminta untuk mengajar dengan istilah blanded learning. Blanded learning adalah satu konsep pembelajaran dengan menggabungkan konsep e learning dan belajar tatap muka. Ini menurut hemat saya ya. Mungkin jika diliat dari definisi laen bisa jadi lebih luas. Blended learning ini yang membuat kami sebagai dosen untuk mempelajari beberapa platform Learning Management System. Saat ini cukup banyak yang bisa digunakan dan tidak berbayar. Misal kita sebut saja platform google class.  Banyak diantara kami yang menggunakan ini sebagai media pembelajaran. Cukup mudah dan interaktif antara mahasiswa dan dosen.     Namun Universitas Lampung juga memiliki LMS sendiri yang sejak lama memang sudah diluncurkan, namun saat itu memang belum mendapat respon yang banyak dari para dose. Seperti mendapatkan moment saat pandemi ini penggunaan V Class menjadi melonjak bahkan sampai beberapa kali down karena

Study abroad

Sedang berjuang, menggapai apa yang diinginkan, meluruskan niat menggapai derajat mereka yang berilmu, semoga ini pilihan yang terbaik... Doa dan keikhlasan mamak pemicu asa, walau di depan mata tantangan sudah sangat jelas... Semoga Allah memudahkan semua urusan ini, La hawla quwwata illa billah.... Akhirnya... Bismilllahirrohmanirrohim. Ya Allah, tidak berlebihan saya mengucap syukur atas apa yang engkau berikatn kepadaku. Nopember 2017 saya ingat betul itu harus merantau ke Yogakarta selama kurang lebih 3 bulan mengikuti pelatihan bahasa di UNY. untuk belajar bahasa Inggris.. Tentu semua berproses tidak ada yang sia-sia, semua kita syukuri. Walaupun hasilnya belum begitu memuaskan dan belum bisa dijadikan syarat untuk mendaftarkan beasiswa ke luar negeri saya tidak berputus asa dan kembali untuk meguji semangat untuk belajar. Akhir tahun 2018 saya mencoba belajar kembali ke kediri mengambil libur semester untuk mengejar target yang saya inginkan. Pulang dari Kediri dan ikut test l

Akuntamatika

"Memahami Akuntansi dengan Perspektif Matematik, Jauh Lebih Mudah dan Parsimoni" Pembelajaran akuntansi, masih sering dianggap sulit oleh sebagian mahasiswa akutansi. Ditenggarai dengan ketidakmampuan mahasiswa dalalm menganalisis berbagai macam transaksi hingga proses penjurnalan (Warsono bin Hardono, 2010; Philips dan Squire, 2011). Pembelajaran matematis sebenarnya mengembalikan akuntansi ke sejarah. Bahwa akuntansi tertulis dalam buku "summa de aritmatika, geometricia, proporsional et proporsionalita" yang ditulis seorang professor Matematika Luca Pacioli.