Akuntamatika

"Memahami Akuntansi dengan Perspektif Matematik, Jauh Lebih Mudah dan Parsimoni"

Pembelajaran akuntansi, masih sering dianggap sulit oleh sebagian mahasiswa akutansi. Ditenggarai dengan ketidakmampuan mahasiswa dalalm menganalisis berbagai macam transaksi hingga proses
penjurnalan (Warsono bin Hardono, 2010; Philips dan Squire, 2011). Pembelajaran matematis sebenarnya mengembalikan akuntansi ke sejarah. Bahwa akuntansi tertulis dalam buku "summa de aritmatika, geometricia, proporsional et proporsionalita" yang ditulis seorang professor Matematika Luca Pacioli.


Konsep matematik seperti apakah yang dimaksud? Akuntansi sebenarnya didasarkan pada konsep keseimbagan antara input dan output atau masukan dan luaran. Lebih mudahnya adalah keseimbangan antara sumber pemerolehan dana (source of fund) dan sumber penggunaan dana (use of fund). Sumber pemerolehan dana berasal dari modal yang dimiliki owners, utang, dan pendapatan operasi. Sumber penggunaan dana adalah aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan aset, membiayai operasi, dan mengembalikan kepemilikan  kepada owner berupa dividen atau prive.

Keseimbangan ini akan abadi, kekal sepanjang entitas bisnis terus beroperasi. Filosopi ini yang kemudian membuat rumusan sebagai berikut:

" Use of Fund = Source of Fund"
atau dalam perspektif akuntansi diturunkan menjadi

" Aset + Biaya + Distribusi Pemilik =  Utang + Modal + Pendapatan "

Perspektif ini lah yang disebut dengan perspektif matematis. Perspektif akuntansi yang umum adalah 

"aset = Utang + Modal +Pendapatan-Biaya"
saya mencoba mengilustrasi dampak penggunaan persamaan ini bagi kemudahan pemahaman awal akuntansi bagi mahasiswa  (bagian 1).....nanti dilanjutkan lagi



sudah cukup lama tidak membuka blog ini,  rasanya banyak yang ingin ditulis. Kesibukan dan padatnya kegiatan di luar membuat tidak sempat untuk mengupdate informasi mengenai akuntamtika..

ada yang berbeda kali ini... 2 tahun ini saya diajak dengan teman sejawat di kampus untuk mempelajari akuntansi keuangan daerah.. Awalnya sempet ragu karena saya tidak punya basic di situ.. Namun seiring dengan perjalanan waktu sepertinya banyak tantangan dan yang mesti harus terus dipelajari dan dikembangkan..

Tapi setidaknya 2 tahun itu pun saya menemukan kemapanan bahwa akuntamatika yang saya pelajari mempengaruhi pola pikir saya ketika harus berhadapan dengan punggawa-punggawa di pemerintah daerah khususnya yang mengelola keuangan daerah.. Saya lebih mudah dan praktis untuk mengajari mereka yang masih sangat sulit sekali memahami akuntansi... Apalagi sejak diberlakukannya basis akrual untuk LKPD tahun anggran 2015. Saya melihat ini kesempatan untuk berbagi pengetahuan...

Semoga kesempatan ini membuka lebar ladang amal untuk berbuat kebaikan.... 

Komentar

  1. Selamat berjuang kawan, semoga ALLAH SWT memberi kemudahan dan kekuatan untuk mensyiarkan akuntansi sebagai pengetahuan yang sesungguhnya. InsyaALLAH.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Study abroad